Friday, December 6, 2013

Tri Kaya, Atman, dan Badan Kasar


OM SWASTIASTU. OM AWIGNAMASTU NAMOSIDAM.

Rasanya tidak bisa ditahan keinginan saya untuk menulis pengalaman yang barusan terjadi. Sebab kejadian tersebut sangat menarik perhatian saya. CerItanya begini; Tadi siang saya melaksanakan tugas saya sebagai seorang Pedanda untuk muput upacara walaupun kapasitasnya sangat sederhana. Dijalan saat mau pulang dari muput saya melihat kejadian begini;

SEPASANG ANAK MUDA BERBONCENGAN SEPEDA MOTOR GEDE, MOTORNYA SANGAT BAGUS, DAN YANG DIBONCENGPUN ANAKNYA CUKUP CANTIK, NAMUN YANG MEMBONCENG KELIHATANNYA TIDAK PERNAH MANDI ATAU KURANG MEMPERHATIKAN DIRINYA, KELIHATAN DARI CARA BERPAKIANNYA, SERTA PENATAAN DIRINYA. MUNGKIN DIA MENGENDALIKAN MOTORNYA TIDAK TAU ATURAN LALU LINTAS DAN KURANG MEMPERHATIKAN SITUASI DI JALAN, SEHINGGA TERJADI KECELAKAAN.

Melihat peristiwa seperti itu entah apa yang menyebabkan pikiran saya mengkaitan dengan kehidupan manusia dewasa ini. Sepeda motor itu saya selaraskan dengan tubuh manusia, yang di bonceng adalah atman (percikan dari Tuhan), dan yang membonceng adalah Tri Kaya.

Bila si Tri kaya tidak mendapatkan pendidikan kerokhanian, maka sama dengan si pengemudi motor yang kelihatannya komal sekali, walaupun motornya tergolong motor mewah dan mahal, serta bersih, diumpamakan seperti pisiknya yang gagah, dan yang dibonceng seorang yang amat cantik, diumpamakan Sang Hyang Atma yang suci. Yang paling menentukan selamat atau tidak selamat mereka sampai ditujuan sangat ditentukan oleh si pengemudi/ sang Tri Kaya.

Bered dan penyoknya serta rusaknya motor itu berkat ulah sipengemudi, semuanya disebabkan oleh dia. Bila si pengemudi mau belajar aturan lalulintas dan mampu memahami kepentingan bersama dijalan, maka tercapainya tujuan perjalanannya mereka. Sama dengan kita, bila kita mampu sadar untuk belajar kerokhanian, maka Tri Kaya akan terparisudha, menjadi Tri Kaya Parisudha, maka tujuan hidup ini akan jelas bisa kita capai.

Kalau Tri Kaya sudah terparisudha, kerusakan fisik dan tergoyangnya sang Atma sudah dipastikan tidak akan terjadi. Demikianlah sekilas info, mudah-mudahan ada manfaatnya.
JANGAN BIARKAN TERUS BEGITU. S E K I A N.

OM, SANTIH, SANTIH, SANTIH, OM.

Sumber: https://www.facebook.com/Ida.Pedanda.Gede.Made.Gunung?fref=ts 1 Nov 2013

No comments: