Om Swastyastu, Salam Kasih
Adalah seorang cendekiawan datang berkunjung ke sebuah ashram tempat dimana seorang Pandita bijak tinggal bersama murid-muridnya, dia sungguh terkesan akan suasana kehidupan para siswa kerohanian yang dilihatnya. Dan kekaguman itu dia ungkapkan kepada Pandita sederhana ini dengan kata-kata seperti ini: “Guru, saya sungguh kagum melihat pancaran ketenangan dan kebahagiaan dari murid-muridmu, yang mana tidak pernah saya saksikan terpancar dari wajah-wajah para pertapa lain. Apakah yang menyebabkan murid-muridmu bisa sedemikian tenang dan bahagia?”
Pandita bijak ini menjawab,”Mereka tidak MENYESALI MASA LALU, tidak MENCEMASKAN MASA DEPAN, dan senantiasa HIDUP DALAM DAMAI PADA MASA KINI. Itulah sebabnya mereka memancarkan ketenangan dan kebahagiaan.”
Tidak ada sesuatu pun yang rumit di situ, hanyalah tiga buah formula yang diucapkan dengan kata-kata yang sederhana dan mudah dimengerti bagi setiap orang yang cukup cerdas, tetapi sekaligus juga langsung mengena kepada inti dari seluruh persoalan ketidakbahagiaan kita: kita tidak bahagia karena kita sering MENYESALI MASA LALU, sibuk MENCEMASKAN MASA DEPAN, dan gagal UNTUK HIDUP DALAM KEDAMAIAN DI MASA KINI.
Merenungkan kembali kata-kata itu, membuat hati saya dan Anda bahkan kita semua terasa ringan, berdesir sejuk bagai bara panas yang tersiram air dingin. Ada begitu banyak impian yang tak terwujudkan dan menjadikan kita menyesali masa lalu. Ada setumpuk harapan yang membuat kita mencemaskan masa depan. Dan ada tak terbilang banyaknya tetek bengek sehari-hari yang tanpa sadar menyeret kita kian kemari, tiada tenang-tiada damai.
Kini saatnya untuk menyadari bahwa semua itu tak berguna. Bahwa kebahagiaan itu ada di sini dan saat ini juga, ketika kita mampu menyadari kesia-siaan mencemasi dan menyesali, dan saat kita tahu bagaimana membiarkan berlalu, segalanya.
Sarve bhavantu sukhinah-semoga semua mahluk berbahagia
Sarve santu niramayah-semoga semua mahluk mendapat kedamain sejati
Sarve badrani pasyantu-semoga semua mahluk sejahtera dan bergembira
Ma kascid duhkha bhag bhavet-semoga tiada mahluk yang menderita
Shri Danu
No comments:
Post a Comment