Berikut petikan tentang Pura di Padang yang diambil dari http://hindu-sumbar.org
Pada tahun 1990, Umat Hindu di Sumatera Barat yang jumlah warganya masih terbatas didalam melakukan ritual keagamaan selalu dilaksanakan dengan cara berpindah-pindah dari satu rumah kerumah lainnya. Pelaksanaan ritual tersebut tidak selalu dapat berjalan dengan baik mengingat situasi dan kondisi rumah yang yang kadang-kadang tidak memadai, seperti terlalu sempit, terlalu jauh lokasinya sehingga tidak dapat terjangkau dan hal ini dapat menyebabkan berkurangnya konsentrasi dalam bersembahyang. Pemikiran dan gagasan akan terwujudnya suatu tempat persembahyangan (Pura) terus dilakukan dan diupayakan oleh Umat Hindu dibawah koordinasi Parisada yang diprakarsai oleh Bapak Letkol Ketut Keslin, Bapak Ir Made Sebet, Bapak Nyoman Dibya, Bapak Putu Dirga dan Bapak Mayor Pol I Gusti Jateng serta dukungan penuh dari seluruh Umat Hindu yang ada di Sumatera Barat.
Sumber : cyberdharma.net
No comments:
Post a Comment